File Controller adalah jantung dari aplikasi yang akan kita bangun. File Controller ini akan menentukan bagaimana sebuah request HTTP harusnya ditangani. Sebuah Controller secara sederhananya adalah sebuah file class yang diberi nama tertentu sehingga nantinya namanya tersebut dapat dijadikan sebagai URL untuk memanggil Controller tersebut.
Coba perhatikan URL dibawah ini :
Pada contoh diatas, CodeIgniter akan bekerja mencari sebuah controller yang diberi nama sms.php dan mengeksekusinya. Jadi bisa dikatakan bahwa CodeIgniter akan mencocokkan nama Controller yang terdapat pada segment pertama URI, dan apabila nama tersebut sama dengan nama sebuah Controller, maka CodeIgniter akan mengeksekusinya.
Kemudian simpan file tersebut kedalam folder application/controllers. Sekarang silahkan buka file Controller yang baru saja anda buat tersebut dengan membuka URL seperti di bawah ini :
Jika anda melakukan semuanya dengan benar, maka seharunya di browser anda akan ditampilakn tulisan “Belajar Pintar PHP ”.
Sebagai catatan, nama class harus diawali dengan sebuah huruf BESAR. Dengan kata lain, kode berikut adalah kode controller yang valid :
Sedangkan kode berikut adalah kode controller yangtidak valid :
Anda juga harus selalu memastikan bahwa Controller yang anda buat harus extend kepada induk class controller sehingga dapat terhubung dengan semua function-function yang akan terdapat didalamnya.
Sekian dulu untuk saat ini, sampai jumpa dengan postingan saya yang tidak kala menariknya buat anda.
Coba perhatikan URL dibawah ini :
example.com/index.php/sms/
Pada contoh diatas, CodeIgniter akan bekerja mencari sebuah controller yang diberi nama sms.php dan mengeksekusinya. Jadi bisa dikatakan bahwa CodeIgniter akan mencocokkan nama Controller yang terdapat pada segment pertama URI, dan apabila nama tersebut sama dengan nama sebuah Controller, maka CodeIgniter akan mengeksekusinya.
Membuat Controller Sederhana
Sekarang mari kita coba untuk membuat sebuah Controller sederhana, agar anda semakin mengenal file Controller pada CodeIgniter ini. Sebagai contoh kita akan membuat sebuah Controller yang kita akan kita beri nama sms.php, dan pada file tersebut buat kode berikut :
< ?php
class Sms extends CI_Controller {
public function index()
{
echo 'Belajar Pintar PHP!';
}
}
?>
class Sms extends CI_Controller {
public function index()
{
echo 'Belajar Pintar PHP!';
}
}
?>
Kemudian simpan file tersebut kedalam folder application/controllers. Sekarang silahkan buka file Controller yang baru saja anda buat tersebut dengan membuka URL seperti di bawah ini :
example.com/index.php/sms/
Jika anda melakukan semuanya dengan benar, maka seharunya di browser anda akan ditampilakn tulisan “Belajar Pintar PHP ”.
Sebagai catatan, nama class harus diawali dengan sebuah huruf BESAR. Dengan kata lain, kode berikut adalah kode controller yang valid :
< ?php
class Sms extends CI_Controller
{
}
?>
class Sms extends CI_Controller
{
}
?>
Sedangkan kode berikut adalah kode controller yang
< ?php
class sms extends CI_Controller
{
}
?>
class sms extends CI_Controller
{
}
?>
Anda juga harus selalu memastikan bahwa Controller yang anda buat harus extend kepada induk class controller sehingga dapat terhubung dengan semua function-function yang akan terdapat didalamnya.
Sekian dulu untuk saat ini, sampai jumpa dengan postingan saya yang tidak kala menariknya buat anda.